Bosan dengan pendekatan komposisi umum saat memotret? Bosan dengan bokeh, nenen dan air kayak kapas? Ini
gua tawarkan pendekatan bertutur (ini istilah gua). Prinsipnya bukan
motret sesuatu yang indah-indah atau keliatan bagus tapi foto yang
menggugah otak. Nama-namanya sengaja dalam bahasa inggris, biar keren.
Bertutur 1: Connecting Subjects Sederhananya
cari subyek satu (misalnya tempat sampah) dan subyek dua (misalnya
preman) - nah cari deh frame yang membuat penikmat foto membaca "sampah
masyarakat."
Bertutur 2: Hidden Story Ditepi
pintu air yang sedang deras-derasnya coba letakkan subyek berupa sepatu
dan kaos kaki. Potret. Apa imajinasi yang lahir dikepala penikmat foto?
Bunuh diri? Lagi mandi? Nah, cari subyek yang membangkitkan imajinasi
begini.
Bertutur 3: Contras-ty Letakkan
sepotong sosis diatas kakus. Potret. Yah, kepala penikmat foto akan
menolak isi foto dan hal itu membuat foto jadi berteriak (meski kadang
negatif). Kontras bentuk, warna dan tanda juga bisa menjadi subyek yang
menarik.
Bertutur 4: Chop into Abstraction Sasha nih jagonya. Subyek di-crop hingga intisari ceritanya ajah yang muncul.
Pendekatan
ini kebanyakan sih dari studi kecil-kecilan gua akan street
photography. Meski belum jago-jago juga motret tapi lumayan dah jago
ngoceh. Memang sih, nggak jamin foto-foto yang lahir dengan pendekatan
begini bakal dapet banyak komentar dan nilai, tapi setidaknya kita jadi
punya tambahan alasan untuk motret terus. Tambahan alasan untuk
mencintai fotografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar