Shutter Speed adalah lamanya waktu jendela
rana/shutter terbuka dan tertutup kembali untuk merekam cahaya kedalam
sensor kamera.Shutter speed memiliki peranan penting dalam menentukan
pengambilan foto,baik untuk merekam objek yang bergerak cepat maupun
bergerak lambat.Dengan merubah setingan shutter speed kita dapat
menciptakan beberapa teknik pemotretan yang berbeda,mulai dari
teknik freeze,teknik motion blur,teknik slow speed dan teknik panning. Dalam artikel kali ini saya akan memberikan penjelasan berbagai teknik pemotretan yang mengandalkan kemapuan Shutter Speed
Untuk menghasilkan foto freeze kita memerlukan kecepatan shutter
speed yang tinggi,semisal 1/500 ; 1/4000 ; 1/8000 .Teknik seperti ini
biasanya untuk memotret objek yang bergerak cepat ( Sepak Bola,Orang
Lompat,Orang Menjaring,dll )
*tips membuat foto freeze
*
keterangan foto ( ISO 200 / F 6.3 / ShutterSpeed 1/4000 )
Untuk menghasilkan efek motion blur di perlukan kecepatan shutter
speed yang lebih rendah dari objek yang bergerak.Teknik seperti ini
memhasilkan foto yang berbeda dan memberi kesan dinamis,pada intinya
membuat objek yang bergerak terekam menjadi sedikit blur/buram.
*
keterangan foto ( ISO 100 / F 10 / ShutterSpeed 1/15 )
Untuk menghasilkan foto slow speed kita memerlukan sebuah
tripod,karena kecepatan shutter speed yang di gunakan sangat
rendah.Tripod di perlukan untuk menstabilkan posisi kamera agar waktu
merekam kamera tidak bergerak /goyang.
*
keterangan foto ( ISO 100 / F 22 / ShutterSpeed 5detik )
Teknik pemotretan Panning memiliki beberapa metode yang berbeda,ada
yang di sebut Panning Moving,Panning Zoom In dan Panning Zoom Out.Pada
dasarnya pemotretan teknik panning menggunakan kecepatan redah dan di
kombinasikan dengan pergerakan kamera maupun lensa.Contoh foto berikut
merupakan contoh foto Panning Zoom In
*
keterangan foto ( ISO 100 / F 11 / ShutterSpeed 20detik )
http://belajarfoto.wahyuproject.com/mempelajari-fungsi-shutter-speed/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar