Kamis, 20 November 2014

Mempelajari Fungsi Diafragma

Diafragma/Aperture adalah komponen dalam lensa yang berfungsi untuk mengatur besar kecil cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera.Diafragma juga memiliki fungsi lain,selain mengatur cahaya yang masuk kedalam sensor yaitu memberikan Ruang Tajam.

diafragma

Dengan contoh diagram diatas kita dapat menyimpulkan jika kita menggunakan setingan Diafragma Lebar ( F 2.8 / F 1.4 ) maka ruang tajam yang dihasilkan menjadi sempit dan cahaya yang masuk kedalam sensor semakin banyak.Menggunakan diafragma lebar/besar memberi keuntungan lain,seperti memotret di tempat yang remang dan dapat menggunakan Shutter Speed kecepatan tinggi.Yang perlu lebih di perhatikan adalah ruang tajam (DOF) karena menggunakan ruang tajam yang sempit,maka sangat rentan dalam pengaturan fokus lensa.Jika kita sedikit salah fokus maka objek yang kita foto akan menjadi blur (miss fokus).

Berbanding terbalik jika kita menggunakan setingan Diafragma Kecil ( F 8 / F 16 ),dengan diafragma kecil ruang tajam yang dihasilkan semakin lebar/luas. Setingan seperti ini sangatlah cocok untuk memotret di siang hari, pemandangan luas,dan orang dalam jumlah banyak.
Pada contoh foto dibawah,bisa kita lihat perbedaan ruang tajam (doff)

  1. Foto Pertama Diafragma F1.8,sangat terlihat jelas ruang tajam sangat tipis sekali.Detail terlihat di tulisan canon dan lensa terlihat sedikit buram(blur)
  2. Foto Kedua Diafragma F 6.3,ruang tajam sedikit lebih besar.Fokus masih di tempat yang sama,tetapi detail ujung lensa juga terlihat lebih jelas
  3. Foto Ketiga Diafragma F11,ruang tajam semakin besar ke background.Bisa kita amati,detail helm dibelakang kamera mulai samar samar terlihat.
  4. Foto Keempat Diafragma F22,bukaan paling kecil dari ukuran diafragma.Ruang tajam yang paling luas,pada contoh dibawah detail helm dan bunga hias semakin jelas terlihat.

diafragma
*keterangan foto (ISO 640 / Diafragma sesuai foto / ShutterSpeed lambat)
*lensa Nikon Afs Fix 35mm F1.8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar