Dalam fotografi terdapat tiga komponen penting untuk menghasilkan sebuah gambar.Komponen tersebut adalah ISO,Diafragma dan Shutter Speed,
komponen tersebut harus sejajar/selaras utuk menghasilkan komposisi
ekposure yang tepat.Terkadang bisa di ibaratkan seperti segitiga sama
sisi,dalam arti semua setingan ISO,Diafragma dan Shutter Speed harus
selalu presisi/akurat.Untuk lebih detail mari kita pahami arti dari
ekposur,iso,diafragma dan shutter speed.
Ekposure adalah kapasitas cahaya yang di peroleh
sensor kamera,yang dihasilkan dari kombinasi iso,diafragma dan shutter
speed.Jika kapasitas cahaya yang di hasilkan terlalu sedikit,maka dengan
kata lain foto tersebut di nyatakan Under/Gelap.Berbanding terbalik
jika cahaya yang dihasilkan terlalu banyak,makan foto tersebut di
nyatakan Over/Terlalu terang.
ISO adalah tingkat sensitifitas/kepekaan cahaya kepada sensor kamera.ISO
memiliki peranan penting dalam menentukan kondisi cahaya sekitar,jika
kondisi cahaya sekitar cukup terang kita bisa menggunakan setingan ISO rendah(ISO 100 – ISO 400).Namun jika cahaya sekitar sangat redup,kita bisa meningkatkan kapasitas ISO menjadi lebih tinggi(ISO400 – ISO 6.400).Akan tetapi jika kita menggunakan ISO tinggi dalam pemotretan,maka foto yang kita dapatkan akan menjadi sedikit Noise
Diafragma/Aperture adalah komponen dalam lensa yang
berfungsi untuk mengatur besar kecil cahaya yang masuk ke dalam sensor
kamera.Diafragma juga memiliki fungsi lain,selain mengatur cahaya yang
masuk kedalam sensor yaitu ruang tajam.Jika kita menggunakan diafragma
bukaan kecil(f 22,f 16,f 8,),maka ruang tajam yang dihasilkan pada lensa
menjadi lebar.Jika kita menggunakan diafragma dengan bukaan lebar(f
2.8,f 1.8,f 1.2),maka ruang tajam yang dihasilkan semakin kecil/tipis.
Shutter Speed adalah lamanya waktu jendela
rana/shutter terbuka dan tertutup kembali untuk mengambil sebuah
gambar/foto.Kita bisa menyeting kecepatan jendela rana/shutter sesuai
kebutuhan yang kita inginkan.Semisal memotret objek yang bergerak
cepat,kita bisa menyeting kecepatan shutter dengan kecepatan tinggi
(1/500 ,1/1000,1/4000) dengan tujuan foto yang dihasilkan benar benar Frezz/Diam.Kita
juga bisa menyeting kamera dengan kecepatan rendah(1/30,1/60,1/125)
saat kondisi cahaya tidak terlalu banyak (sore,malam,atau di dalam
ruangan).
sumber :http://belajarfoto.wahyuproject.com/teknik-dasar-fotografi/
Kamis, 20 November 2014
Belajar Komposisi Fotografi Dasar
sumber : http://belajarfoto.wahyuproject.com/belajar-komposisi-fotografi-dasar/
Dalam fotografi kita pasti tidak asing dengan istilah komposisi,komposisi bisa di artikan sebagai proses penggabungan beberapa elemen menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam fotografi komposisi merupakan sebuah proses yang sangat vital karena dari komposisi itulah sebuah foto bisa becerita, dari komposisi pula sebuah foto terlihat indah dan enak dipandang untuk dinikmati.Cara yang mudah untuk membuat komposisi dalam sebuah foto kita perlu memahami Rule of Thirds.
Definisi Rule of Thirds adalah dengan membagi foto menjadi sembilan bagian yang sama dengan dua garis ruang horisontal yang sama serta dua garis ruang vertikal yang sama pula, jadi sekarang kita melihat view finder memiliki 9 persegi kecil dan bukan satu persegi besar.
Empat Garis beserta titik titik pertemuan antara garis tersebut diidentifikasikan merupakan bagian atau tempat dari Point of Interest dan tentunya itu adalah dimana fotografer sebaiknya menempatkan subyek (disepanjang garis atau di titik persimpangan) untuk menciptakan foto-foto yang memiliki keseimbangan.
Berikut beberapa contoh foto dengan komposisi yang sederhana
Dalam fotografi kita pasti tidak asing dengan istilah komposisi,komposisi bisa di artikan sebagai proses penggabungan beberapa elemen menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam fotografi komposisi merupakan sebuah proses yang sangat vital karena dari komposisi itulah sebuah foto bisa becerita, dari komposisi pula sebuah foto terlihat indah dan enak dipandang untuk dinikmati.Cara yang mudah untuk membuat komposisi dalam sebuah foto kita perlu memahami Rule of Thirds.
Definisi Rule of Thirds adalah dengan membagi foto menjadi sembilan bagian yang sama dengan dua garis ruang horisontal yang sama serta dua garis ruang vertikal yang sama pula, jadi sekarang kita melihat view finder memiliki 9 persegi kecil dan bukan satu persegi besar.
Empat Garis beserta titik titik pertemuan antara garis tersebut diidentifikasikan merupakan bagian atau tempat dari Point of Interest dan tentunya itu adalah dimana fotografer sebaiknya menempatkan subyek (disepanjang garis atau di titik persimpangan) untuk menciptakan foto-foto yang memiliki keseimbangan.
Berikut beberapa contoh foto dengan komposisi yang sederhana
Mempelajari Pengaturan Metering
Metering dalam dunia fotografi sering di artikan mengukur kapasitas
kondisi cahaya.Penguasaan teknik Metering sangatlah penting,karena
mempermudah kita untuk menentukan setingan ekposure yang tepat.Ada 3
jenis macam setingan Metering dalam kamera digital, Matrix , Center Wide
dan Spot.Jika kita sering menggunakan mode setingan Aperture Priority ,
Speed Priority dan Program Priority, Metering akan sepenuhnya memiliki
peranan penting dalam menentukan setingan Exposure.Mari kita pelajari
macam macam setingan Metering….
1 MATRIX (atau dikenal juga sebagai Average atau Evaluative)
Sensor kamera membaca kondisi cahaya sekitar dengan radius 90% dari jendela bidik (frame),setingan jenis ini sangat cocok untuk memotret kondisi outdoor.
2 CENTER WIDE
Sensor kamera membaca kondisi cahaya sekitar dengan mentitik beratkan 40% dari jendela bidik(frame),sangat tepat untuk memotret kondisi indoor.
3 SPOT METERING
Sensor kamera membaca kondisi cahaya dengan menitik beratkan 10% dari jendelan bidik(frame),sangat cocok untuk pemotretan kondisi low light dan back light.
Dari jaman fotografi film sudah tercipta alat untuk mengukur kapasitas cahaya yaitu LightMeter. Alat ini sangat penting,karena dapat menentukan setingan eksposure yang tepat mulai dari Shutter Speed , Diafragma dan ISO( ASA pada roll film).
Semoga bermanfaat….
sumber : http://belajarfoto.wahyuproject.com/mempelajari-pengaturan-metering/
1 MATRIX (atau dikenal juga sebagai Average atau Evaluative)
Sensor kamera membaca kondisi cahaya sekitar dengan radius 90% dari jendela bidik (frame),setingan jenis ini sangat cocok untuk memotret kondisi outdoor.
2 CENTER WIDE
Sensor kamera membaca kondisi cahaya sekitar dengan mentitik beratkan 40% dari jendela bidik(frame),sangat tepat untuk memotret kondisi indoor.
3 SPOT METERING
Sensor kamera membaca kondisi cahaya dengan menitik beratkan 10% dari jendelan bidik(frame),sangat cocok untuk pemotretan kondisi low light dan back light.
Dari jaman fotografi film sudah tercipta alat untuk mengukur kapasitas cahaya yaitu LightMeter. Alat ini sangat penting,karena dapat menentukan setingan eksposure yang tepat mulai dari Shutter Speed , Diafragma dan ISO( ASA pada roll film).
Semoga bermanfaat….
sumber : http://belajarfoto.wahyuproject.com/mempelajari-pengaturan-metering/
Mempelajari Fungsi Iso Speed
ISO speed berfungi untuk mengontrol kepekaan
sensor kamera terhadap kondisi cahaya sekitar. Pengaturan ISO yang lebih
tinggi membuat sensor kamera semakin peka terhadap cahaya sehingga kita
dapat menghasilkan sebuah foto di tempat gelap/remang.ISO adalah
singkatan dari “International Organisation for Standardisation”
suatu badan yang menentukan standar internasional.Dalam fotografi
digital, ISO speed digunakan untuk mengindikasikan kepekaan sensor CMOS
terhadap cahaya.Semakin rendah ISO Speed yang kita gunakan,semakin
kuat/pekat kualitas foto yang di hasilkan mulai dari kualitas
warna,ketajaman foto dan kualitas resolusi.Di bawah ini saya akan
memberi beberapa contoh foto dengan setingan ISO rendah dan foto
setingan ISO tinggi
*keterangan foto ( ISO 200 / F 2.8 / Speed 1/200 )
Foto diatas mengunakan ISO rendah karena kondisi cahaya masih terang (sore).Dengan menggunakan ISO rendah saya memiliki keunggulan tersendiri,yaitu kualitas foto lebih baik yang meliputi kualitas warna,ketajaman dan resolusi untuk di cetak besar.Semakin rendah ISO yang kita gunakan,semakin bagus kualitas foto yang kita hasilkan.
*keterangan foto ( Iso 3200 / F 1.8 / Speed 1/80 )
Dalam foto ini saya menggunakan iso tinggi karena kondisi cahaya yang remang remang, saya maksimalkan diafragma lensa hingga F 1.8 (Lensa Nikon AFS 35m F1.8) dan tetap menjaga kecepatan shutter di angka 1/80 agar foto tidak goyang (shake).Secara teknis foto ini berhasil,namun dengan menggunakan setingan ISO terlalu tinggi menimbulkan efek Noise dan detail foto terlihat kurang tajam.
Sekarang teknologi semakin canggih,hampir semua kamera keluaran terbaru memilikin kualitas sensor bagus dan mampu merekam dalam kondisi remang remang ( low light).Yang perlu kita perhatikan adalah batas maksimal ISO kamera kita,karena beda seri kamera beda pula kemampuan menangkap objek dalam ruang gelap/remang.
ISO tidak hanya berguna untuk membuat foto menjadi lebih terang,tetapi juga membantu kita untuk mengangkap objek yang bergerak cepat.Dalam fotografi olahraga dan fotografi birding (memotret burung) pasti selalu menggunakan setingan HighSpeed. Karena objek yang difoto bergerak sangat cepat,maka di perlukan setingan shutter speed yang lebih cepat dari objek agar mendapatkan foto Freeze.
* keterangan foto ( ISO 800 / F 11 / Speed 1/1000 )
Saya harus menaikan ISO menjadi 800 untuk mendapatkan kecepatan shutter speed 1/1000,meskipun waktu pemotretan jam 3 sore.Demikian pembahasan tentang ISO Speed,semoga bermanfaat…..
Sumber : http://belajarfoto.wahyuproject.com/mempelajari-fungsi-iso-speed/
*keterangan foto ( ISO 200 / F 2.8 / Speed 1/200 )
Foto diatas mengunakan ISO rendah karena kondisi cahaya masih terang (sore).Dengan menggunakan ISO rendah saya memiliki keunggulan tersendiri,yaitu kualitas foto lebih baik yang meliputi kualitas warna,ketajaman dan resolusi untuk di cetak besar.Semakin rendah ISO yang kita gunakan,semakin bagus kualitas foto yang kita hasilkan.
*keterangan foto ( Iso 3200 / F 1.8 / Speed 1/80 )
Dalam foto ini saya menggunakan iso tinggi karena kondisi cahaya yang remang remang, saya maksimalkan diafragma lensa hingga F 1.8 (Lensa Nikon AFS 35m F1.8) dan tetap menjaga kecepatan shutter di angka 1/80 agar foto tidak goyang (shake).Secara teknis foto ini berhasil,namun dengan menggunakan setingan ISO terlalu tinggi menimbulkan efek Noise dan detail foto terlihat kurang tajam.
Sekarang teknologi semakin canggih,hampir semua kamera keluaran terbaru memilikin kualitas sensor bagus dan mampu merekam dalam kondisi remang remang ( low light).Yang perlu kita perhatikan adalah batas maksimal ISO kamera kita,karena beda seri kamera beda pula kemampuan menangkap objek dalam ruang gelap/remang.
ISO tidak hanya berguna untuk membuat foto menjadi lebih terang,tetapi juga membantu kita untuk mengangkap objek yang bergerak cepat.Dalam fotografi olahraga dan fotografi birding (memotret burung) pasti selalu menggunakan setingan HighSpeed. Karena objek yang difoto bergerak sangat cepat,maka di perlukan setingan shutter speed yang lebih cepat dari objek agar mendapatkan foto Freeze.
* keterangan foto ( ISO 800 / F 11 / Speed 1/1000 )
Saya harus menaikan ISO menjadi 800 untuk mendapatkan kecepatan shutter speed 1/1000,meskipun waktu pemotretan jam 3 sore.Demikian pembahasan tentang ISO Speed,semoga bermanfaat…..
Sumber : http://belajarfoto.wahyuproject.com/mempelajari-fungsi-iso-speed/
Mempelajari Fungsi Shutter Speed
Shutter Speed adalah lamanya waktu jendela
rana/shutter terbuka dan tertutup kembali untuk merekam cahaya kedalam
sensor kamera.Shutter speed memiliki peranan penting dalam menentukan
pengambilan foto,baik untuk merekam objek yang bergerak cepat maupun
bergerak lambat.Dengan merubah setingan shutter speed kita dapat
menciptakan beberapa teknik pemotretan yang berbeda,mulai dari teknik freeze,teknik motion blur,teknik slow speed dan teknik panning. Dalam artikel kali ini saya akan memberikan penjelasan berbagai teknik pemotretan yang mengandalkan kemapuan Shutter Speed
* keterangan foto ( ISO 200 / F 6.3 / ShutterSpeed 1/4000 )
* keterangan foto ( ISO 100 / F 10 / ShutterSpeed 1/15 )
* keterangan foto ( ISO 100 / F 22 / ShutterSpeed 5detik )
* keterangan foto ( ISO 100 / F 11 / ShutterSpeed 20detik )
http://belajarfoto.wahyuproject.com/mempelajari-fungsi-shutter-speed/
- Foto Freeze
* keterangan foto ( ISO 200 / F 6.3 / ShutterSpeed 1/4000 )
- Foto Motion Blur
* keterangan foto ( ISO 100 / F 10 / ShutterSpeed 1/15 )
- Foto Slow Speed
* keterangan foto ( ISO 100 / F 22 / ShutterSpeed 5detik )
- Foto Panning
* keterangan foto ( ISO 100 / F 11 / ShutterSpeed 20detik )
http://belajarfoto.wahyuproject.com/mempelajari-fungsi-shutter-speed/
Mempelajari Fungsi Diafragma
Diafragma/Aperture adalah komponen dalam lensa yang
berfungsi untuk mengatur besar kecil cahaya yang masuk ke dalam sensor
kamera.Diafragma juga memiliki fungsi lain,selain mengatur cahaya yang
masuk kedalam sensor yaitu memberikan Ruang Tajam.
Dengan contoh diagram diatas kita dapat menyimpulkan jika kita menggunakan setingan Diafragma Lebar ( F 2.8 / F 1.4 ) maka ruang tajam yang dihasilkan menjadi sempit dan cahaya yang masuk kedalam sensor semakin banyak.Menggunakan diafragma lebar/besar memberi keuntungan lain,seperti memotret di tempat yang remang dan dapat menggunakan Shutter Speed kecepatan tinggi.Yang perlu lebih di perhatikan adalah ruang tajam (DOF) karena menggunakan ruang tajam yang sempit,maka sangat rentan dalam pengaturan fokus lensa.Jika kita sedikit salah fokus maka objek yang kita foto akan menjadi blur (miss fokus).
Berbanding terbalik jika kita menggunakan setingan Diafragma Kecil ( F 8 / F 16 ),dengan diafragma kecil ruang tajam yang dihasilkan semakin lebar/luas. Setingan seperti ini sangatlah cocok untuk memotret di siang hari, pemandangan luas,dan orang dalam jumlah banyak.
Pada contoh foto dibawah,bisa kita lihat perbedaan ruang tajam (doff)
*keterangan foto (ISO 640 / Diafragma sesuai foto / ShutterSpeed lambat)
*lensa Nikon Afs Fix 35mm F1.8
Dengan contoh diagram diatas kita dapat menyimpulkan jika kita menggunakan setingan Diafragma Lebar ( F 2.8 / F 1.4 ) maka ruang tajam yang dihasilkan menjadi sempit dan cahaya yang masuk kedalam sensor semakin banyak.Menggunakan diafragma lebar/besar memberi keuntungan lain,seperti memotret di tempat yang remang dan dapat menggunakan Shutter Speed kecepatan tinggi.Yang perlu lebih di perhatikan adalah ruang tajam (DOF) karena menggunakan ruang tajam yang sempit,maka sangat rentan dalam pengaturan fokus lensa.Jika kita sedikit salah fokus maka objek yang kita foto akan menjadi blur (miss fokus).
Berbanding terbalik jika kita menggunakan setingan Diafragma Kecil ( F 8 / F 16 ),dengan diafragma kecil ruang tajam yang dihasilkan semakin lebar/luas. Setingan seperti ini sangatlah cocok untuk memotret di siang hari, pemandangan luas,dan orang dalam jumlah banyak.
Pada contoh foto dibawah,bisa kita lihat perbedaan ruang tajam (doff)
- Foto Pertama Diafragma F1.8,sangat terlihat jelas ruang tajam sangat tipis sekali.Detail terlihat di tulisan canon dan lensa terlihat sedikit buram(blur)
- Foto Kedua Diafragma F 6.3,ruang tajam sedikit lebih besar.Fokus masih di tempat yang sama,tetapi detail ujung lensa juga terlihat lebih jelas
- Foto Ketiga Diafragma F11,ruang tajam semakin besar ke background.Bisa kita amati,detail helm dibelakang kamera mulai samar samar terlihat.
- Foto Keempat Diafragma F22,bukaan paling kecil dari ukuran diafragma.Ruang tajam yang paling luas,pada contoh dibawah detail helm dan bunga hias semakin jelas terlihat.
*keterangan foto (ISO 640 / Diafragma sesuai foto / ShutterSpeed lambat)
*lensa Nikon Afs Fix 35mm F1.8
Pengenalan Kamera, Tombol dan Fungsinya
Apa itu kamera??dan untuk apa fungsinya??
mungkin sebagian dari kita banyak yang tidak tahu tentang asal usul
kamera,dan dinifisi fotografi.Fotografi sendiri berasal dari kata “Photos” yang artinya cahaya dan “Graphos” yang artinya melukis,jadi fotografi bisa di denifisikan sebagai melukis dengan cahaya.Kamera
adalah sebuah alat untuk merekam atau mengabadikan sebuah
kejadian/gambar yang bisa di tuangkan dalam media cetak/digital.
Belajar Foto kali ini akan memberikan informasi tentang bagian dari kamera dan fungsi tombol tombol pada kamera DSLR.Mungkin banyak di antar kita yang kurang paham akan kegunaan tombol tersebut.Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan fungsi bagian dan tombol pada kamera DSLR (Nikon).
Kamera Tampak Depan
Keterangan Gambar
1 Body Kamera
Body adalah bagian dari kamera yang di dalamnya terdapat komponen komponen penting untuk menghasilkan sebuah foto. 2 Lensa Kamera
Lensa merupakan alat vital dalam fotografi untuk menghasilkan foto,beda lensa beda pula foto yang di hasilkan. 3 Tombol Shooting Mode
Tombol ini berfungsi untuk pengaturan proses pemotretan,di dalamnya banyak pilihan mode pemotretan *contoh nikon (M/A/S/P) untuk canon (M/AV/TV/P) 4 Tombol Shutter
Tombol ini berfungsi untuk memerintahkan kamera merekam/memotret sebuah gambar 5 Scroll Diafragma
Scroll berfungi untuk merubah setingan diafragma sebuah lensa *lensa automatic 6 Tombol AF/Motor pada body
Tombol ini berfungsi untuk mengatur motor fokus lensa yang terdapat pada body kamera,bisa di seting AF atau Manual Fokus 7 Tombol pengunci lensa
Tombol ini berfungsi sebagai pengait lensa dan body kamera.Untuk melepas lensa dari body,cukup tekan tombol tersebut dan putar lensa sesuai arah *nikon putar lensa ke arah kiri *canon putar lensa ke arah kanan 8 Tombol BKT (Bracketing)
Tombol untuk mengatur variasi eksposure dalam sekali pemotretan 9 Tombol Lampu Kilat
Tombol untuk memunculkan lampu flash yang terdapat pada body kamera
Kamera Tampak Belakang
10 Scroll Shuter Speed
Scroll berfungsi untuk merubah setingan kecepatan shuter speed pada kamera
11 T0mbol LV(Live View)
Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan layar lcd menjadi jendela bidik(view finder)
12 Tombol Navigasi
Tombol navigasi ini memiliki berbagai fungsi.Contoh *merubah titik fokus *menggeser sebuah tampilan foto pada layar lcd
13 Tempat kartu memory
Di sini tempat untuk memasangkan sebuah kartu memory yang berfungsi untuk menyimpan data file foto kita pada kamera
14 Tombol AF Selector Lock
Tombol ini berfungsi untuk mengunci titik fokus pada kamera agar tidak berpindah tempat
15 Tombol Info
Tombol untuk memperlihatkan semua informasi pemotretan yang tampil pada lcd kamera
16 Tombol AE-L / AF-L
Tombol Auto Exposure Lock(AE-L) berfungsi untuk mengunci setingan eksposure
Tombol Auto Focus Lock (AF-L) berfungsi untuk mengunci titik fokus yang telah di tentukan
17 View Finder
View Finder berfungsi untuk melihat objek yang kita incar melalu lensa kamera
18 Tombol Delete
Tombol ini berfungsi untuk mengapus sebuah data file foto yang tersimpan pada kartu memory
19 Tombol Preview Display
Tombol ini berfungsi untuk menampilkan hasil foto yang pada layar kamera
20 Tombol Menu Setting
Tombol yang menampilkan pilihan menu setting pada kamera
21 Tombol Lock
Tombol untuk mengunci sebuah foto yang tersimpat pada kamera.Foto yang telah di Lock tidak akan mungkin terhapus dengan kata lain tersimpan selamanya *asal tidak di format kartu memory nya
22 Tombol Zoom Out
Tombol ini berfungsi untuk membuat tampilan foto pada layar kamera lebih kecil
23 Tombol Zoom In
Tombol ini berfungi untuk memperbesar tampilan foto pada layar kamera
24 LCD Kamera
LCD adalah layar kamera,yang dapat menampilkan segala informasi,setingan kamera dan display foto
Kamera Tampak Samping
25 Ring Focal Leght
Ring ini berfungsi untuk merubah jarak focal leght pada lensa
26 Ring Fokus Lensa
Ring fokus berfungsi untuk mengatur bagian jarak ketajaman lensa
27 Tombol VR
Tombol untuk mengaktifkan sistem stabilizer pada lensa untuk meminimalisir getaran tangan saat memotret pada kecepatan rendah
28 Tombol AF
Tombol untuk mengakifkan sistem Auto Fokus pada lensa
Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman teman yang ingin belajar tentan fotografi,selamat mencoba.
sumber :http://belajarfoto.wahyuproject.com/pengenalan-tombol-kamera/
Belajar Foto kali ini akan memberikan informasi tentang bagian dari kamera dan fungsi tombol tombol pada kamera DSLR.Mungkin banyak di antar kita yang kurang paham akan kegunaan tombol tersebut.Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan fungsi bagian dan tombol pada kamera DSLR (Nikon).
Kamera Tampak Depan
Keterangan Gambar
1 Body Kamera
Body adalah bagian dari kamera yang di dalamnya terdapat komponen komponen penting untuk menghasilkan sebuah foto. 2 Lensa Kamera
Lensa merupakan alat vital dalam fotografi untuk menghasilkan foto,beda lensa beda pula foto yang di hasilkan. 3 Tombol Shooting Mode
Tombol ini berfungsi untuk pengaturan proses pemotretan,di dalamnya banyak pilihan mode pemotretan *contoh nikon (M/A/S/P) untuk canon (M/AV/TV/P) 4 Tombol Shutter
Tombol ini berfungsi untuk memerintahkan kamera merekam/memotret sebuah gambar 5 Scroll Diafragma
Scroll berfungi untuk merubah setingan diafragma sebuah lensa *lensa automatic 6 Tombol AF/Motor pada body
Tombol ini berfungsi untuk mengatur motor fokus lensa yang terdapat pada body kamera,bisa di seting AF atau Manual Fokus 7 Tombol pengunci lensa
Tombol ini berfungsi sebagai pengait lensa dan body kamera.Untuk melepas lensa dari body,cukup tekan tombol tersebut dan putar lensa sesuai arah *nikon putar lensa ke arah kiri *canon putar lensa ke arah kanan 8 Tombol BKT (Bracketing)
Tombol untuk mengatur variasi eksposure dalam sekali pemotretan 9 Tombol Lampu Kilat
Tombol untuk memunculkan lampu flash yang terdapat pada body kamera
Kamera Tampak Belakang
10 Scroll Shuter Speed
Scroll berfungsi untuk merubah setingan kecepatan shuter speed pada kamera
11 T0mbol LV(Live View)
Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan layar lcd menjadi jendela bidik(view finder)
12 Tombol Navigasi
Tombol navigasi ini memiliki berbagai fungsi.Contoh *merubah titik fokus *menggeser sebuah tampilan foto pada layar lcd
13 Tempat kartu memory
Di sini tempat untuk memasangkan sebuah kartu memory yang berfungsi untuk menyimpan data file foto kita pada kamera
14 Tombol AF Selector Lock
Tombol ini berfungsi untuk mengunci titik fokus pada kamera agar tidak berpindah tempat
15 Tombol Info
Tombol untuk memperlihatkan semua informasi pemotretan yang tampil pada lcd kamera
16 Tombol AE-L / AF-L
Tombol Auto Exposure Lock(AE-L) berfungsi untuk mengunci setingan eksposure
Tombol Auto Focus Lock (AF-L) berfungsi untuk mengunci titik fokus yang telah di tentukan
17 View Finder
View Finder berfungsi untuk melihat objek yang kita incar melalu lensa kamera
18 Tombol Delete
Tombol ini berfungsi untuk mengapus sebuah data file foto yang tersimpan pada kartu memory
19 Tombol Preview Display
Tombol ini berfungsi untuk menampilkan hasil foto yang pada layar kamera
20 Tombol Menu Setting
Tombol yang menampilkan pilihan menu setting pada kamera
21 Tombol Lock
Tombol untuk mengunci sebuah foto yang tersimpat pada kamera.Foto yang telah di Lock tidak akan mungkin terhapus dengan kata lain tersimpan selamanya *asal tidak di format kartu memory nya
22 Tombol Zoom Out
Tombol ini berfungsi untuk membuat tampilan foto pada layar kamera lebih kecil
23 Tombol Zoom In
Tombol ini berfungi untuk memperbesar tampilan foto pada layar kamera
24 LCD Kamera
LCD adalah layar kamera,yang dapat menampilkan segala informasi,setingan kamera dan display foto
Kamera Tampak Samping
25 Ring Focal Leght
Ring ini berfungsi untuk merubah jarak focal leght pada lensa
26 Ring Fokus Lensa
Ring fokus berfungsi untuk mengatur bagian jarak ketajaman lensa
27 Tombol VR
Tombol untuk mengaktifkan sistem stabilizer pada lensa untuk meminimalisir getaran tangan saat memotret pada kecepatan rendah
28 Tombol AF
Tombol untuk mengakifkan sistem Auto Fokus pada lensa
Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman teman yang ingin belajar tentan fotografi,selamat mencoba.
sumber :http://belajarfoto.wahyuproject.com/pengenalan-tombol-kamera/
Minggu, 09 November 2014
Sekolah Impian
Dari dulu aku memimpikan memiliki banyak sekolah. Sekolahku itu bukan sekolah biasa yang ada seperti sekarang. Sekolahku adalah sekolah ketrampilan, lebih lengkapnya sekolah ketrampilan hidup. Materi pelajaran yang akan didapat siswa berlandaskan dari 3 ketrampilan antara lain :
1. Ketrampilan Bahasa.
2. Ketrampilan Tangan.
3. Ketrampilan Beragama.
1. Ketrampilan bahasa
Ketrampilan bahasa sangat penting dikuasai anak-anak karena dengan bahasa seseorang bisa berkomunikasi dengan baik. Bahasa yang harus mereka kuasai adalah bahasa Al-Quran dan Bahasa Internasional bahasa Inggris.
2. Ketrampilan tangang
Ketrampilan tangan mutlak dimiliki seseorang agar dia mampu menghasilkan sebuah karya yang mampu menghasilkan uang. Perlu ada latihan yang rutin dilakukan agar dewasa nanti mereka mampu hidup mandiri dengan karya-karyanya.
3. Ketrampilan Beragama
Agama sangat penting dimiliki oleh seorang anak. Agamanyalah yang akan mengendalikan akal dan hatinya bisa menjadi selaras. Emosinya akan terkendali bila pemahaman agamanya tinggi. Pentingnya ketrampilan agama ini perlu dilatih dengan mendekatkan mereka dengan Al-Quran sebagai dasar hukum untuk menjalani kehidupan.
Itulah sekolah impian yang ingin sekali aku wujudkan. Kini sedang berproses....tapi bila ada yang memiliki ide yang sama serta memiliki dana yang cukup bisa gabung dengan kami.
MEDIA EDUCATION 08175425052
1. Ketrampilan Bahasa.
2. Ketrampilan Tangan.
3. Ketrampilan Beragama.
1. Ketrampilan bahasa
Ketrampilan bahasa sangat penting dikuasai anak-anak karena dengan bahasa seseorang bisa berkomunikasi dengan baik. Bahasa yang harus mereka kuasai adalah bahasa Al-Quran dan Bahasa Internasional bahasa Inggris.
2. Ketrampilan tangang
Ketrampilan tangan mutlak dimiliki seseorang agar dia mampu menghasilkan sebuah karya yang mampu menghasilkan uang. Perlu ada latihan yang rutin dilakukan agar dewasa nanti mereka mampu hidup mandiri dengan karya-karyanya.
3. Ketrampilan Beragama
Agama sangat penting dimiliki oleh seorang anak. Agamanyalah yang akan mengendalikan akal dan hatinya bisa menjadi selaras. Emosinya akan terkendali bila pemahaman agamanya tinggi. Pentingnya ketrampilan agama ini perlu dilatih dengan mendekatkan mereka dengan Al-Quran sebagai dasar hukum untuk menjalani kehidupan.
Itulah sekolah impian yang ingin sekali aku wujudkan. Kini sedang berproses....tapi bila ada yang memiliki ide yang sama serta memiliki dana yang cukup bisa gabung dengan kami.
MEDIA EDUCATION 08175425052
Hari Pahlawan Semoga Tidak Hanya....
semoga tidak hanya mengenang saja
semoga tidak hanya upacara saja
semoga tidak hanya tabur bunga saja
semoga tidak hanya upacara saja
semoga tidak hanya tabur bunga saja
ganti semoga saja
semoga saja jiwa keberaniaan pahlawan merasuk dalam dalam dada kita
semoga saja semangat membela negara terbukti dalam kehidupan kita
ganti jangan lagi
Jangan lagi saling bermusuhan satu bangsa
jangan lagi saling serang satu bangsa
sadarlah kini jangan esok
sadarlah anak muda jangan kau saling serang hanya karena bola
sadarlah anak muda jangan bikin tandingan hanya karena kursi
Pahlwan...semoga engkau kini menatap dengan damai
karena...
perjuanganmu untuk negeri tetap berlanjut
#puisihidayat10112014
semoga saja jiwa keberaniaan pahlawan merasuk dalam dalam dada kita
semoga saja semangat membela negara terbukti dalam kehidupan kita
ganti jangan lagi
Jangan lagi saling bermusuhan satu bangsa
jangan lagi saling serang satu bangsa
sadarlah kini jangan esok
sadarlah anak muda jangan kau saling serang hanya karena bola
sadarlah anak muda jangan bikin tandingan hanya karena kursi
Pahlwan...semoga engkau kini menatap dengan damai
karena...
perjuanganmu untuk negeri tetap berlanjut
#puisihidayat10112014
Langganan:
Postingan (Atom)