Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah bahwa mata memiliki depth of field (DOF)
hampir tanpa batas sementara lensa terbatas, ini membawa konsekuensi
bahwa bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Dan fotografer terdahulu
telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini menjadi
senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.
Bokeh
aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’,
jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek
utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau
depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing.
Dalam contoh foto cantik diatas (karya Sektor Dua),
obyek utama muka model amatlah tajam, namun latarbelakang pintu menjadi
tampak amat kabur (blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh.
Bagaimana caranya supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yang seperti
ini. Berikut yang bisa anda lakukan:
- Pilih mode manual atau Aperture Priority – baca lebih jauh tentang mode operasi kamera disini
- Pilih setting aperture sebesar mungkin.Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
- Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.
Sumber: http://belajarfotografi.com/tips-memotret-foto-bokeh-creamy/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar